Pages

Jasa Tempahan Perabot / Furniture di Medan, Phone : 0812 6540 7999

Pemilihan Jenis Bahan Kayu Untuk Furniture




Beberapa hal yang menentukan  furniture  yang berkualitas tidak hanya bergantung dari aspek seperti desain dan warna. Namun aspek lain seperti bahan dasar atau material furnitur tersebut juga sangat menentukan kualitas dan ketahanan dari furnitur tersebut. Beberapa bahan furniture seperti kayu jati, kayu pinus, kayu sungkai dan kayu trambesi (suar) sebagai materi dasar. Dalam artikel ini, kami ingin membagikan perbedaan setiap kayu yang ada sehingga dapat Anda sesuaikan dengan anggaran dan kualitas furnitur yang Anda harapkan.


1. Kayu Jati



Kayu Jati adalah salah satu kayu yang mulai sulit untuk ditemukan. Kayu jenis ini seringkali menjadi pilihan untuk bahan utama sebuah furnitur karena memiliki kualitas yang sangat baik. Jati termasuk kayu kelas 1 karena kekuatan, keawetan, dan keindahannya. Kayu ini sangat tahan terhadap serangan rayap dan tidak mudah berubah bentuk oleh perubahan cuaca sehingga penggunaan Kayu Jati sangat fleksibel, bisa di dalam ataupun di luar ruangan.
Karena langka/sulitnya untuk mendapatkan kayu ini, di ikuti dengan kualitas kayu, harga Kayu Jati tergolong cukup mahal. Tapi itu akan sepadan dengan apa yang akan Anda rasakan nantinya saat memiliki furnitur berbahan Kayu Jati.

2. Kayu Pinus



Kayu Pinus merupakan salah satu kayu yang sering digunakan untuk furnitur. Dibanding dengan Kayu Jati, tentu ada perbedaan mencolok di antara keduanya. Dari segi warna, Jati cenderung lebih gelap dibandingkan Kayu Pinus. Di segi kualitas dalam pun cukup berbeda. Pinus memiliki kepadatan kayu yang cenderung lunak, sangat berbeda dengan Jati, sehingga penggunaan furnitur dengan bahan Kayu Pinus akan lebih baik untuk ditempatkan di dalam ruangan.
Perawatan Kayu Pinus lebih memerlukan perhatian karena kayu ini memiliki permukaan yang mudah tergores karena karakternya yang lunak. Namun kesan lembut dan halus akan langsung terasa saat menyentuh permukaan Kayu Pinus. Cocok untuk Anda yang sedang mencari furnitur untuk mencerahkan suasana ruangan Anda.

3. Kayu Sungkai



Kayu Sungkai bisa menjadi pilihan terakhir namun bukan berarti yang terburuk. Di artikel sebelumnya, dijelaskan kalau Kayu Sungkai memiliki karakter kayu yang sama dengan Kayu Pinus. Kembali perbedaan warna yang mudah terlihat di antara kedua kayu tersebut. Sungkai cenderung memiliki warna yang lebih gelap dari Pinus, namun tidak lebih gelap dari Jati. Kualitas kepadatan dan spesifik lainnya mirip dengan Pinus. Maka dari itu, furnitur berbahan Sungkai lebih baik untuk diletakkan di dalam ruangan.

Walau karakternya mirip, permukaan Sungkai tidak sehalus Pinus. Karena hal tersebut, untuk merawat furnitur berbahan Sungkai cukup sederhana dan tidak rumit. Walau begitu Kayu Sungkai memiliki serat yang cukup baik, pewarnaan pada permukaannya dapat disesuaikan sesuka Anda. Kayu Sungkai juga tergolong ringan, sehingga memudahkan Anda untuk memindahkannya.

4. Kayu Trambesi (Suar)




Kayu yang disebut sebagai kayu suar ini merupakan kayu khas daerah tropis dan bias tumbuh dengan cepat di mana saja di pelosok Indonesia. Warnanya juga menarik yaitu coklat gelap di bagian tengah, dan putih di bagian pinggirnya.
Karena warna unik ini, kayu trambesi biasanya juga di gunakan untuk membuat meja indoor atau bangku taman outdoor dengan ketebalan yang cukup, hal ini di sebabkan kekuatan yang kurang dan cukup lentur sehingga pengolahan kayu ini lebih condong dengan ukuran yang besar. 

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading